banner 728x250

Parah!!! Hendak Liputan, Jurnalis Dihadang Staf KPU Langkat

Staf KPU Langkat Erik (baju kemeja putih) yang melarang awak media liputan.
banner 120x600
banner 468x60

Stabat – Kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat sudah memperoleh nomor urutnya masing-masin, Senin (23/9/2204) siang. Pasangan Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti (SATRIA), di nomor urut satu. Sementara, Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring (BISA) memperoleh nomor dua.

Kedua Paslon Cabup dan Cawabup Langkat foto bersama usai pencabutan nomor urut paslon.

Namun, ada hal yang tak menyenangkan dalam seremoni pada tahapan pesta demokrasi ini. Saat awak media hendak liputan acara terebut, oknum Staf KPU Langkat yang mengaku bernama Erik menghadang kawawan juranalis. Kuli tinta ini, dilawang memasuki Gedung Serba Guna Langkat Berseri tempat prosesi pencabutan nomor.

banner 325x300

“Dari mana bang,” ujar Erik kepada wartawan Tribun Medan, Telisik.net, dan TVRI, dengan nada bicara yang tak menyenangkan.

Para jurnalis ini kemudain menjelaskan, bahwa mereka hendak meliput pencabutan nomor calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Namun Staf KPU Langkat itu tak mengindahkannya. Ia melarang awak media masuk, meski sudah memakai tanda pengenal pers.

Akibatnya, beberapa momen penting prosesi tersebut pun terlewatkan oleh awak media itu. “Masing-masing calon sudah membawa 70 orang, termasuk wartawan. Dan id wartawan juga sudah habis,” ujar Erik memberi alasan yang tak rasional.

Alhasil, ketiga wartawan itu hanya pasrah dan hanya berdiam diri di depan pintu masuk Gedung Serba Guna Stabat. Beruntung, salah seorang personel kepolisian dari Polsek Stabat, menyuruh ketiga wartawan untuk masuk ke dalam melakukan peliputan.

“Masuk… masuk aja ke dalam bang, ambil liputannya,” ujar personel Polsek Stabat, sembari mengabaikan hadangan yang dilakukan staf KPU Langkat tersebut. (Ahmad)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!