banner 728x250
Berita  

Lampu Hias di Stabat Padam, Kadishub: Banyak Kabel Putus Dipotong

Petugas sedang melakukan perawatan lampu hias di pulau jalan Kota Stabat, Langkat.
banner 120x600
banner 468x60

Stabat – Puluhan lampu hias di pulau jalan Kota Stabat, Langkat, padam sejak beberapa bulan terakhir. Saat dilakukan perawatan, kabel instalasi jaringan listriknya putus. Diduga, ada oknum tak bertanggungjawab yang sengaja memotongnya.

“Gawat kali, ternyata banyak kabel lampu hias kita yang sengaja dipotong. Ketahuannya saat anggota melakukan perawatan lampu-lampu yang padam,” kata Kadishub Langkat Arie Ramadhany SIP MSP, Selasa (1/7/2025) siang.

banner 325x300
Kabel lampu hias pulau jalan Kota Stabat, Langkat yang sengaja dipotong.

Arie merinci, kabel-kabel lampu hias yang dipotong persisnya di depan Kantor Kejari Langkat dan beberapa titik lainnya. Hal ini menjadi kendala dalam proses perawatan tersebut.

“Seharusnya bisa kita selesaikan pemulihan lampu-lampu itu secepat mungkin. Tapi karena adanya kerusakan yang dilakukan orang tak bertanggungjawab, malah justru terkendala,” ketus mantan Camat Batang Serangan ini.

Arie berharap, agar seluruh masyarakat saling menjaga fasilitas umum yang ada. Karena, kesinambungan fungsi aset Pemkab Langkat tidak, terlepas dari peran serta warga sekitar dalam melestarikannya.

Diberitakan sebelumnya, lampu spiral penghias pulau jalan di Kota Stabat, Kabupaten Langkat terlihat tak menyala. Dari total 84 unit perangkat penerangan, 22 diantaranya padam total. Bahkan, proyek Dinas Perhubungan (Dishub) Langkat TA 2023 dengan pagu Rp800 juta ini, juga banyak yang sebahagian rusak ringan.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan dari warga sekitar. Dengan anggaran yang fantastis, lampu di sepanjang Jl Proklamasi, Jl Jendral Sudirman dan Jl KH Zainul Arifin di Kecamatan Stabata ini justru tak bercahaya.

“Bukan sedikit anggarannya itu. Lihatlah kualitasanya, banyak spiral lampu yang menjuntai. Lain lagi yang padam total. Kemana lah raib biaya perawatannya itu,” ketus Bembeng, salah seorang warga di Kecamatan Stabat.

Titik Rawan

Kalau lampu hiasnya menyala semua, lanjut Bembeng, sudah tentu bakal memperidah Kota Stabat. Mengingat, masih banyak titik di kota kecil ini yang gelap karena minimnya penerangan.

Lampu hias yang padam persis di depan Kantor Kejari Langkat.

Menyikapi hal ini, Kadishub Langkat Arie Ramadhany SIP MSP menegaskan, akan segera mengatasi hal tersebut. Mengingat, anggaran untuk perawatan penerangan jalan umum (PJU) belum terealisasi.

“Terima kasih kepada masayarakat atas informasinya. Kami akan segera memperbaiki lampu-lampu yang padam dan rusak ringan. Saat anggarannya cair, akan kami benahi,” tutur mantan Camat Batang Serangan ini.

Anggaran untuk PJU, kata Arie, bukan hanya untuk perawatan lampu hias. Tapi labih diprioritaskan untuk titik-titik yang rawan laka lanatas dan tindakan kriminal.

“Prioritasnya untuk titik yang gelap dan rawan laka lantas. Begitupun, informasi terkait lampu hias ini segera kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Diinformasikan, pada tahun lalu 2023 Dishub Langkat mengerjakan pengadaan lampu hias sebanyak 92 unit dengan pagu Rp800 juta. Untuk lampu pulau jalan totalnya 84 unit, lampu ornamen 6 unit dan lampu hias berukuran besar 2 unit.

Sementara, anggaran perawatan PJU di Dishub Langkat pada tahun 2023 sebesar Rp630 juta. Untuk tahun 2024 anggarannya sebesar Rp853.750.000 dan tahun ini sebesar Rp550 juta.

Dari total anggaran tiap tahunnya, termasuk juga untuk biaya pemeliharaan PJU yang dikerjakan CV Asram di Kota Stabat tersebut. Masyarakat berharap, agar lampu penghias pulau jalan tersebut segera menyala dengan normal. (Ahmad)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!